Keywords
guided imagery
Skizofrenia
studi kasus
waham
How to Cite
Abstract
Pendahuluan: Skizofrenia merupakan gangguan otak yang menyebabkan kelainan dalam proses komunikasi serta menghasilkan distorsi persepsi terhadap realitas seperti munculnya deluasi atau waham. Pasien yang mengalami waham merasa memiliki kemampuan yang jauh melampaui kapasitas manusia pada umumnya. Perlu dilakukan terapi nonfarmakologi dengan pemberian guided imagery untuk mengurangi tanda dan gejala waham dan meningkatkan perasaan tenang dan damai .
Tujuan: Menganalisis pemberian terapi guided imagery pada pasien skizofrenia dengan waham.
Metode: penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada satu orang pasien skizofrenia yang mengalami waham dengan melakukan analisis asuhan keperawatan selama 7 hari .
Hasil: Terjadi penurunan tanda dan gejala waham, sebelum diberikan terapi, tanda dan gejala sejumlah 13, setelah diberikan terapi, tanda dan gejala berkurang menjadi 7. Perubahan tanda dan gejala setelah diberikan terapi yakni pembicaraan sesuai, kohern, mampu mengungkapkan keyakinannya sesuai dengan kenyataan, perasaan khawatir berkurang, tidak mengalami sedih dan gembira berlebihan, berkomunikasi sesuai kenyataan, pasien menjadi lebih tenang dan keluhan pusing berkurang
Kesimpulan: guided imagery dapat diaplikasikan untuk mengurangi tanda dan gejala serta meningkatkan kemapuan mengontrol waham.
References
Ajuan, O. (2022). Keefektifan pemberian terapi guided imagery untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien gangguan jiwa skizofrenia. Professional Health Journal, 4(1), 1– 9. https://doi.org/10.54832/phj.v4i1.201.
Arini, L. dan S. S. (2022). Deteksi dini gangguan jiwa dan masalah psikososial dengan menggunakan self reporting qustioner (srq-29). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 5(1):167–172.
Cahaya, N., Kristina, S. A., Widayanti, A. W., & Green, J. (2022). Interventions To Improve Medication Adherence In People With Schizophrenia: A Systematic Review. Patient Preference and Adherence, 16, 2431–2449. https://doi.org/10.2147/PPA.S378951.
Cecilia, I. (2017). Cara Menghilangkan Efek Obat Antipsikotik. Retrieved Juli 11, 2023, from Alodokter: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bagaimana-cara-menghilangkan-efek- risperidone#:~:text=Risperidone%20adalah%20obat%20dari%20golongan,%2C%20gangguan%20s kizoafekt.
Dadi, R. (2024). Rekam Medik Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.
Emelia, L., Fitria, S., Adillah, N., Dari, P. W., & Wulandari, C. O. (2024). Upaya Perawatan Odgj Dengan Gangguan Proses Pikir Waham Dan Defisit Perawatan Diri Di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. 3(1), 105–110.
Erna, E., Keliat, B. A., & Moritz, S. (2019). Terapi metakognitif pada pasien skozofrenia dengan waham. EGC.
freny Ravika Mbaloto, afrianti N. (2022). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia Di Rumah Sakit Daerah Madani Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Pustaka Khatulistiwa, 3.
Hapsari, A. (2022a). Laporan Khusus Asuhan Keperawatan Jiwa pada Ny. S dengan Masalah Keperawatan Waham di Ruang Sembodro RSJ Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. 9– 25.
Herawati, N., & Afconner, Y. (2020). Perawatan Diri Pasien Skizofrenia dengan Halusinasi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(1), 9–20.
Maslim, R. (2019). Buku saku diagnosis gangguan jiwa rujukan singkat dari PPDGJ-III DSM-5 ICD-11. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.
National Institute of Mental Health. (2024). Schizophrenia. In National Institute of Mental Health. https://www.nimh.nih.gov/health/topics/schizophrenia%0Ahttps://www.nimh.nih.gov/health/statistics/schizophrenia#:~:text=Across studies that use household,between 0.25%25 and 0.64%25.
Nurin, A., & Rahmawati, A. N. (2023). Studi Kasus Implementasi Terapi Orientasi Realita (TOR) pada Pasien Waham. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 825–832. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1579
Prakasa, A, & Milkhatun, M. (2021). Analisis Rekam Medis Pasien Gangguan Proses Pikir Waham Dengan Menggunakan Algoritma C4. 5 di Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda. The Journal of Therapy, 40(12), 1–51.
Romayanti, Y. (2020). Manajemen Asuhana Keperawatan Jiwa Pada Ny.A Dengan Risiko Perilaku Kekerasan. Skripsi.
SKI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Kementerian Kesehatan RI, 1–964.
Stahl, S. M., Grady, M. M., & Muntner, N. (2021). Stahl’s Essential Psycopharmacology Neurosciencetificand Practical Application (fifth ed). Cambridge University Press.
Sundari, D. D., Adiningsih, I. P., Lorenza, D., Utami, R. S., & Ageng, F. (2024). Pelaksanaan Sp Tk Pada ODGJ Dengan Gangguan Sensori Persepsi Waham Di Desa Pasar Pedati Kabupaten Bengkulu Tengah. 3(1), 61–64.
Syahfitri, M., Tarigan, R. D., Syahdi, D., Syafitri, F., & Pardese, A. J. (2022). Penerapan Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Gangguan Proses Pikir: Waham Kebesaran Pendekatan Strategi Pelaksanaan (SP) 1-4: Studi Kasus. 10.31219/osf.io/ewj4u. March, 1–4. https://doi.org/10.31219/osf.io/ewj4u.
Verkaik, R., Busch, M., Koeneman, T., van den Berg, R., S., & P., & Francke, A. L. (2022). Guided Imagery In People With Fibromyalgia: A Randomized Controlled Trial Of Effects On Pain, Functional Status And Self-Efficacy. Journal Of Health Psychology, 19(5), 678-688.
World Health Organization. (2022). Schizophrenia. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia#:~:text=Schizophrenia causes psychosis and is,people with schizophrenia are common.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Islah Islami, Rasmawati Rasmawati, Andi Adriana Amal, Patima Patima, Alfin Edy Jayadi